Blogwalking Seperlu Itu

 

Assalammulaikum Pembaca Budiman. Tadinya hari ini mau nulis tentang quality time yang kulakukan sama temen lama. Sebenarnya juga gak lama-lama amat sih  gak ketemunya, tapi juga gak sesering itu buat chit chat karena sudah sibuk dengan keluarga dan pekerjaan masing-masing. Intinya kalau sekiranya rindu buat ngobrol ya bilang, terus agendakan ketemu begitu deh. Sayangnya agenda yang harusnya dijadwalkan akhir bulan April, diundur hingga awal bulan Mei karena tugas negara yang tak bisa ditinggal. Tapi pada akhirnya kami tetap bertemu setelah jadwal berubah. 

Nah untuk obrolannya rasanya penting gak penting juga ya. Karena kalau kami bertemu, serasa dunia milik berdua, apa aja diobrolin. Mulai dari nostalgia waktu masih seragam putih abu-abu, jaman jadi job seeker, lalu kerjaan yang monoton, dan romansa. Kalau diibaratkan tanaman bisa dibilang mulai dari biji hingga berbuah. Doakan semoga pertemanan kami awet hingga surga ya. Kalau dipikir-pikir kami hampir tidak pernah berseteru. Kalau pun beda pandangan itu wajar, selebihnya kami saling support untuk urusan masing-masing. Baik itu dulu ataupun sekarang. 

Baca Juga : Jaga Jarak Orang yang Tak Patut Didekati

So, kali ini aku memutuskan untuk up artikel yang ringan-ringan aja, contohnya kegiatan blogwalking. Istilah Blogwalking tak asing lagi bagi para pengguna blog baik aktif ataupun tidak. Aktivitas dengan arti harfiah, berkunjung dari satu blog ke blog lainnya untuk tujuan tertentu ini, juga menjadi sarana untuk menambah teman secara virtual. Bagiku, sekiranya menemukan tulisan yang enak dibaca dan related, harus banget aku kasih komentar.

Melalui blogwalking, para pengguna blog bisa merasa lebih dekat. Meskipun tidak pernah bertemu karena author berada di sisi Indonesia bagian entah berantah. Namun karena gaya tulisan dan terlalu seringnya saling melempar pesan pada kolom komentar, justru kedekatan itu terbangun dengan sendirinya. Bahkan tak jarang ada yang saling mengikuti merambah ke sosial medianya.

Menariknya, ada juga yang menjadi dekat dari dunia maya dan terbawa ke dunia nyata. Dimulai dengan saling melemparkan komentar pada blog masing-masing. Merasa cocok dan sefrekruensi berujung pada kopdar apabila mereka berada dalam satu kota atau daerah. Atau ada juga yang berasal dari beda provinsi bersedia kopdar karena merasa memiliki kesamaan menjadi blogger lalu menjadi tour guide lokal untuk teman dunia mayanya ini. Sayangnya aku lupa, blog siapa itu. Hehe maafkan ya Pembaca Budiman. Next kalau bahas blogwalking lagi, aku akan kasih salah satu contoh blognya. Kalau inget ya..

Sebenernya blogwalking atau silaturahmi antar blog sering banget aku lakukan. Namun saat itu aku memilih menjadi silent reader. Aku tidak kepikiran untuk bisa membangun diskusi dengan si pemilik blog, selain karena rasa minder, aku juga takut dianggap SKSD. Haha.

Entah kapan dimulai tepatnya, saat itu aku buntu menulis artikel. Karena bosan, aku memilih safari artikel dan baca tulisan temen-temen blog lainnya. Nyatanya baca tulisan mereka mampu membangkitkan moodku untuk menulis serupa. Akhirnya aku beranikan memberikan respon atas konten yang di posting. Aku penasaran dengan ending ataupun lanjutan kisah mereka. Ada juga yang singkat dan padat ceritanya, tapi aku bisa nangkep pointnya apa. Ada juga wordless hanya menampilkan gambar dengan beberapa kata caption, yang menurutku itu meaningful.

Dari blogwalking, aku pernah membaca tentang life style yang  ngebuat rasa simpatiku muncul, ada pula yang menambah ilmu, inspirasi tulisan juga bertambah, dan yang bikin ngakak dengan ceritanya pun tidak sedikit. Di sisi lain, blogwalking juga berimbas pada menaiknya trafic blogku sendiri. Itu juga yang kurasakan. Dulu, sebelum aku blogwalking, blogku sepi pembaca. Bahkan bisa dianggap blog yang ter-hide dari dunia blog. Haha. Bukan jadi masalah sebenarnya, karena niat buat blog kan untuk mengeluarkan keluh kesah, yang gak bisa disampaikan melalui lisan.

Karena sering nangkringin komentar di blog orang lain, lah kok tiba-tiba blogku jadi banyak komentar untuk beberapa artikelnya. Sedikit banyak yang berkomentar pun dari author yang blognya aku kunjungi. Nah, itu yang jadi pemicu, untuk sering menyematkan komentar saat blogwalking biar ter-notice oleh blogger lain. Asalkan komentar relevan dengan konten yang di up, kalau spam komen, aku pasti block. Hehe

Seperti yang aku bilang tadi, blogwalking juga membantu menemukan inspirasi untuk konten selanjutnya. Contohnya, sebelumnya aku hanya fokus menulis tentang keluh kesah. Sambatan tentang kehidupan di perkuliahan, baik itu receh ataupun yang tetep receh. Namanya juga mahasiswa kan ya?

Baca Juga: Hidupmu Ya Hidupmu, Hidup Mereka bukan Standartmu

Lalu, karena sering baca konten di blog lain dengan niche yang berbeda-beda. Anyway ketika blogwalking aku tidak membatasi diri hanya mencari niche yang sejenis dengan miliku ya. Aku  senang berkunjung ke blog yang kadang topik yang dibahas jauh berbeda denganku, jadi pandanganku terhadap dunia blog bisa lebih luas. Oh jadi ngeblog itu gak cuma sambat ya, gitu sih. Blog juga bisa digunakan untuk sebar informasi. Semisal referensi café yang ciamik untuk dikunjungi, review film, buku, spal-spil produk yang bisa dikoneksikan ke link pembelian. Nah ini yang paling aku suka dari blogwalking, aku bisa promosi jualanku sendiri. Mantap gak tuh. Yang awalnya jadi wadah sambat, lalu jadi wadah cari cuan. Hehe

Saat blogwalking aku banyak menemukan, jika tujuan utama seseorang memiliki blog yang paling utama adalah stress relief . Dengan mengeluarkan unek-unek di kepala melalui tulisan maka hati akan merasa lega. Apalagi mereka yang tergolong introvert, yang tidak mudah untuk gampang bercerita kepada orang lain, maka menulis adalah jalan ninja untuk bisa melupakan semua keluh kesannya. Tidak jarang mereka sangat luwes ketika menyampaikan segalanya melalui tulisan. 

Benar juga karena kalau cerita ke manusia, takutnya bahasa yang digunakan dinggap terlalu mendayu-dayu, belum lagi aku harus filter supaya gak punya makna ganda. Halah ribet banget, takut diketawain nantinya. Jadi lebih aman ditulis atau diketik. Nah kalau orang lain mau ketawa ataupun mengkritik ya urusan merekalah ya. 

Mau kamu penulis pemula, ataupun sudah pro, menurutku blogwalking adalah agenda wajib yang harus dilakukan. Apalagi jika fokusmu untuk meningkatkan awareness blogmu ke pengguna lainnya. Namun untuk kamu yang membuat blog hanya untuk konsumsi pribadi. Hanya untuk mencurahkan semua masalahmu seperti aku dulu, tanpa orang lain tahu itu juga gak masalah. Tapi kamu tetap harus melakukan blogwalking, tujuannya untuk apa? Untuk kamu tahu jika kamu tak sendirian mengalami hal sedang kamu alami. That’s true! 

Blogwalking akan membawa kamu masuk ke dunia orang lain, mungkin tidak semuanya related yang kamu, aku dan mereka alami. Tapi setidaknya, blogwalking membuka wawasan kita tentang apapun di sekitar dan membuat kita berpikir “oh aku ga sendirian ya, ada juga orang yang mengalami hal demikian”. Begitu ya Pembaca budiman. Have a great day!