Mengenal Diriku Sendiri Secara Menyeluruh

Saat ini aku sedang berusaha mengenal diriku sendiri. Melapangkan hati untuk menerima apa yang aku tak bisa lakukan dan segera melenggangkan apa yang harus dilakukan. Menelaah apa-apa yang sudah aku lakukan tanpa berpikir panjang. Aku cukup banyak kehilangan kesempatan untuk memaafkan diriku sendiri karena terlalu sibuk untuk menyalahkan orang lain. Selalu sibuk mengabaikan hal-hal yang membuatku berkembang.

Aku akan belajar mengenal diriku sendiri lagi secara menyeluruh. Memaafkan aku yang senang bergelut dengan masa lalu. Merelakan apa yang sudah aku usahakan karena itu hanya menghasilkan kekecewaan. Meyakinkan diriku bahwa perubahan itu perlu asal aku tetap mengenal diriku. Aku sering lupa bahwa seseorang yang aku ajak bicara kadang menyimpan amarah dengan apa yang aku ucapkan padanya. Dan itulah letak kesalahan yang sudah aku perbuat dengan sengaja, lantaran aku pribadi yang gegabah.

Aku akan belajar mengenal diriku sendiri. Meratapi segala perbuatan yang menjerumuskan aku pada tingkah yang membuat aku sendiri malu. Meniadakan ego meskipun itu ujian terbesar selama aku hidup dan menjalani kehidupan. Mempelajari arti kehilangan meskipun itu tak gampang memudarkan kesedihan yang aku rasakan.

Aku akan belajar mengenal diriku sendiri. Menerima segala luka atas kepergian yang tak pernah aku inginkan. Menciptakan bahagia dari banyaknya celah yang memikat kedua mata. Entah butuh waktu berapa lama untuk aku mengenal diriku. Hal itupun juga kurindui untuk kutemukan keberadaannya. Sekedar menjawab segala tanya yang berkumpul di dada.

Baca JugaSemu Yang Di Gantikan Oleh Kamu

Aku akan belajar mengenali diriku sendiri. Mencoba mencari tahu dari banyaknya sudut pandang yang selama ini aku lupakan bahwa letak tak sempurna adalah aku sebagai manusia. Tak lagi menyalahkan dan menutup-nutupi kekurangan dan bertindak sebagai Tuhan. Tak akan menyibukan diri untuk mendapatkan kesan dari orang lain yang kadang aku lupa, aku tak bisa memuaskan semua orang yang menaruh tinggi terhadap ekspetasi.

Menimbang kehidupan dari berbagai macam hal itu perlu. Karena dunia ini dinamis, salah jika ada yang mengatakan bahwa dunia adalah sesuatu yang statis.Sama halnya dengan mencintai, jika memang itu sudah tak benar untuk dicintai maka melepaskan dan menjadikanya masa lalu adalah pelajaran baru.

Mungkin saja kita akan tenggelam dalam kesedihan, bahkan mengecewakan janji yang sempat penuhi hari. Tapi demi kehidupan yang harus terus kita lewati setelah ini. Akan selalu ada perubahan yang kadang tak mengenakkan dan menjadi sulit untuk diterima akal. Semua itu semata-mata akan menjadikan diri sendiri tangguh, mampu lewati pilu dan jadikan dirimu seseorang yang baru.

Komentar