Review - Wizz Mie, Restoran Kekinian Yang Lagi Viral Di Surabaya

wizz mie  viral

Assalammualaikum Pembaca Budiman. Selamat menjalani sisa-sisa hari terakhir di bulan dan tahun 2022 ini. Semoga wish list di tahun ini perlahan-lahan sudah muncul di permukaan dan list to do untuk rencana ke depan sudah tersusun rapi dan tinggal eksekusi. Aminin bareng-bareng yok!

Salah satu hal yang ingin aku jajal dan jadi wish list adalah nongkrong di salah satu café ataupun restoran kekinian. Dengan harga makanan relatif murah, makanannya enak, konsepnya bagus dan dapat dijangkau sewaktu-waktu. Paket lengkap gak tuh? Hehe.

Grand Opening Selalu Rame Ya?

Btw, serius tanya ada gak sih dari kalian yang antusias menyaksikan ataupun datang langsung di Grand Opening (GO) sejenis kedai ataupun restoran. Di sana, kalian gak langsung dilayani, tapi harus rela antri berjam-jam karena ada paket diskon ataupun suasana baru yang digagas yang berbeda dengan tempat lainnya. Padahal sejatinya itu menu yang dijual sama antara kedai a dan b, masih tetap aja memutuskan datang ke café yang sedang GO itu. Dengan alasan ya itu tadi, karena ada suasana baru dan lebih fresh, ada kan ya orang di line seperti itu? Kebanyakkan saat ini cafe lebih menjual konsep daripada makanan itu sendiri and well accepted meskipun gak semuanya FOMO. 

Baca juga : Nongkrong Asyik, di Tropical Coffee Surabaya

Aku sebut itu sebagai the power of Grand Opening, tentunya banyak promo saat GO berlangsung. Pastinya disediakan paket bundling yang lebih menggairahkan ketimbang tempat lama dengan menu serupa. Mulai dari packaging, themessounding dari influencer yang menggunakan kalimat hiperbola, dan yang terakhir marketing gratis dari mulut ke mulut, semisal teman ataupun kerabat yang membuat restoran tersebut rame dikunjungi. Keingintahuan itu akhinya sefrekruensi dengan apa yang akan aku bahas kali ini

Jadi gini, sekitar bulan Juli lalu, ketika menuju Mojokerto dari Surabaya dan melewati area Praban. Aku menemukan sebuah tempat yang saat itu rame dengan kendaraan roda dua ataupun roda empat. Begitu pun dengan orang yang lalu lalang keluar masuk dari tempat tersebut. By the way tempatnya juga eye cathing dengan konsep full color plus mencolok karena memang penempatan cahaya itu attractive menurutku, jadi mau tak mau, ada rasa penasaran untuk tahu ataupun sekedar melirik "tempat apa sih itu sebenarnya?" 

Sayangnya, karena terbatasnya waktu, aku urungkan singgah untuk mengamati apa sih yang sebenarnya ditawarkan di dalam. Hehe, tapi setelah sekian purnama ditambah banyaknya berseliweran di FYP sosmed, segeralah aku berkunjung.Rasa penasaran itu terbayar. Aku dan Mas Bojo menyempatkan diri untuk mampir ketempat yang sedang viral tersebut- Wizz Mie namanya, lokasi persisnya di jalan raya Jemursari no. 319. Surabaya

Setibanya di depan Whizz Mie, langkah pertama yang bikin syulit adalah mencari tempat parkir untuk mobil. Haha, meskipun disediakan tempat parkir yang mayoritas lebih banyak dihuni motor, untuk mobil masih sangat minim, harus jeli untuk liat space mana yang sekiranya kosong, karena posisi tempat makan ini pinggiran jalan raya. Alhasil karena sekitar resto penuh, aku harus nebeng parkir di ruko yang tak jauh dari resto itu berdiri.

Konsep yang Diusung Berbeda dengan Resto Mie lainnya

Tampak dari luar, restoran ini sudah kelihatan jika tempatnya homey banget, interior yang digunakan vintage modern dengan maskot yang identik dengan gaya retro 70 atau 80-an. Begitu melangkahkan kaki memasuki pelatarannya dan karena harus order mie dulu di cashier depan, aku udah bisa liat kalau tempatnya luas. Tersedia tempat duduk outdoor dan semi outdoor. adapula yang tempat duduk permanen yang di tengah area outdoor. Gak perlu panik jika tidak kebagian tempat duduk karena memang tempat ini cukup luas dan nyaman untuk digunakan sebagai tempat nongkrong segala usia. Untuk proses pembuatan makanannya, bisa di bilang Wizz Mie ini pembuatannya serba semi transparan, hampir sama dengan konsep cafe mie sejenis sih, tapi anehnya entah kenapa dapur dari Wizz Mee ini kelihatan luas banget, mungkin karena penataaanya yaa dan lagi, aku bisa melihat pergerakan para pegawainya ketika sedang membuat pesanan setiap customer dari sudut manapun.  

Lanjut, oh ya aku belum info Wizz Mie ini menu utamanya adalah Mie pedas. Sebenarnya konsep mie pedas ini sudah tersedia dari beberapa tahun lalu dan ada banyak tempat F&B yang menjual mie serupa dengan penamaan kurang lebih mengarah ke nyeleneh, kalian pasti tau kan kalau nama mie dengan konsep per”setan-an” sudah menjamur di Indonesia.

Variasi Menu Wizz Mie 


Sedangkan Wizz Mie meskipun core menu nya adalah mie pedas, tetapi dia memilih menggunakan nama-nama menu yang menurutku lain daripada yang lain, misalnya  Mie Goyang – Mie pedas goreng kecap, Mie 
Disko – Mie pedas goreng gurih dan Mie Manja – Mie Goreng dengan bumbu original untuk tingkat kepedasan kalian bisa pilih dari level 1, hingga 5, khusus untuk Mie Goyang dan Mie Disko level kepedasan berbeda ya,  kalian juga bisa menambahkan telur mata sapi sesuai yang tertera di papan menu 

Wizz Mie juga memiliki menu yang gak kalah enak dari menu utama, ada Rice Bowl, Genk Sushi, Genk Dimsum, Ice Bar dan Genk Frape. Jackpotnya lagi mereka juga menyediakan menu Gelato yang dijual secara terpisah dari kasir utama dengan harga yang lumayan murah. Kebetulan karena aku suka jenis mie yang gurih-gurih manis gitu, jadi aku pesan Mie Goyang level 2 (dengan 10 cabe) sedangkan Mas Bojo Mie Disko level 1 (dengan 10 cabe) untuk beveragenya aku memesan Ice Red Velvet dan Ice Mocca, untuk additional, aku memesan Udang Rambutan dan Sushi sayangnya untuk sushi tak terfoto. Hehe 

Jujurly, untuk rasa mie ini sesuai selera, pas banget, mie-nya kenyal. Pedas gurihnya nendang, kok kayak hiperbola yak. Haha, but that’s true, seriusan se-enak itu aku menjabarkan setiap gigitan dan catet ini no endorse ya, sejauh aku ke sana setiap menu yang aku pesan aku beli sendiri. Haha. Yuk monggo Wizz Mie ngasih endorse sini. Hehe. Seriusan aku ketagihan untuk mencoba, per-mie-an selain Mie Gacoan yang udah banyak di review oleh temen-temen blogger.

Hal yang bikin aku kagum setelah rasa mie masuk ke mulut adalah dari segi pelayanannya. Ketangkasan para pegawai yang bisa menyajikan dengan cepat meskipun saat itu tempat sedang rame-ramenya. Untuk waktu tunggu dari order sampai mie siap di santap itu emang gak cepet, tapi juga gak lama just so-so lah ya, tapi uniknya senangkepnya mataku, setiap pelayanan yang membawakan pesanan customer, mereka berjalan dengan speed yang menurutku gak normal sangking cepatnya. Hehe. Padahal apa yang mereka bawa itu gak sedikit tapi mereka bisa balance untuk mengantarkan ke setiap meja tanpa melakukan kesalahan. Salut deh, restoran begini yang aku demen. 

Fasilitas yang di sediakan di Wizz Mie juga lengkap. Toliet dan Musholah cukup memadai, bersih dan layak. Kalau kamu ke sana secara grupies jangan khawatir gak ada tempat, selalu ada kok, dengan bantuan pegawai atau kamu bisa melakukan reservasi dulu sebelum ke sana. Begitu ya. Sekali lagi aku info kalau tempatnya ini lumayan luas gak usah panik diusir ketika makanan atau minumanmu habis. Haha. Kelihatan kalau pengalaman yak pernah diusir, tapi tenang bukan di Wizz Mie kok. 

Di Surabaya Wizz ternyata sudah memiliki 3 cabang, 1 di Jemursari yang aku singgahi ini,  di Lidah Wetan dan terakhir di Rungkut yang juga baru saja di resmikan tanggal pembukaannya.

Over all, aku dan Mas Bojo puas dengan apa yang disajikan Wizz Mie. Sepaket orang yang gemar safari kulineran murah tapi juga bisa dilakukan berulang. Hehe. Baik dari segi harga, rasa, varian, fasilitas bahkan pelayanan semuanya patut diacungi jempol 4. Semoga ke depannya selalu seperti ini deh dan ada cabang-cabang lain beberapa kota. Kalian penasaran gak sih, kalau lewat area-area di mana Wizz Mie ini berdiri tak pernah sepi pengunjung, cus deh mampir dan rasakan, aku jamin bakalan ketagihan.

Komentar

  1. Wah ruameee yaa. Kekinian banget ini mba, mana ada gelatonya, eskriiiim, nggak bisa nolak sih aku kalau diajak kesituuuu huhuuu..

    BalasHapus
  2. banget mba, venuenya mendukung, plus rasanya enak nih., core menunya beda sama dengan mie kekinian yang lainnya gak asal viral tapi raya juga nagihin plus gelatonya juga, out of the box sebagai additional menu. Kayak ownernya ATM deh (Amati Tiru Modifikasi) dengan yang viral-viral hehe.

    BalasHapus

Posting Komentar