Assalammualaikum pembaca budiman, I’m
back!. Bismillah semoga niat menulis blog gak dong-dongan lagi. Ya walaupun
ini sudah mendekati akhir bulan November dan baru 2 artikel dong yang di up. Mengsedih
sekali sih. tapi gak apa-apa semangat untuk bisa up artikel terossss pokoknya niat gitu ya headline-nya.
Btw, aku mau sharing staycation terakhir nih. Haha. Sejujurnya ini juga bukan website travelling atau fokus staycation sih, nichenya juga masih gado-gado, masih belum terpusat untuk satu niche khusus. Kebetulan saat itu aku sedang di luar kota jadi kenapa gak sekalian dibuat kisah, even sederhana, tapi menurutku perlu di share, yuk yaa.. yuk!! dah ah lanjut.
Anyway meskipun covid belum benar-benar punah,
setidaknya untuk keluar kota gak diriwehi dengan drama PCR, Antigen dan
kawan-kawannya, tapi jangan keblinger yaak, tetap jaga diri baik-baik, hand
sanitizer harus siap sedia. Masker ada baiknya masih digunakan kalau
lagi keluar rumah. Okay?!
Well, lanjut yuk ceritanya
lagi ya. Hotel yang aku inapi kali ini adalah Whiz Prime Malang. Malang lagi. Malang
lagi? Hehe. Keseringan review Malang ya? Kalian jangan bosen ya. Malang ini
seru kok meskipun di akhir tahun ini lebih sering hujan daripada panas tapi
masih menarik untuk dijadikan alternatif untuk tempat wisata ataupun hanya
sekedar staycation, banyak hotel baru juga yang yang konsepnya macem-macem,
vintage iya, modern iya, green hotel juga iya. Banyaklah. Berjejer pula café
dengan konsep macem-macem yang menarik minat untuk di kunjungi jadi yuk explore
Malang lagi.
Berkesempatan stay selama semalam, aku tidak menyia-nyiakan untuk tidak mereview dong. So, hotel Whiz Prime Malang ini lokasinya tengah kota yang mudah sekali diakses dengan berbagai alat transportasi. Dekat dengan berbagai wisata kuliner pagi dan malam hari, jadi gak perlu panik kalau lapar malam-malam deh tuh. Dari luar saja,hotel ini terkesan mewah dan ketika pertama kali menginjakkan kaki di hotel, para petugas yang berjaga di depan hotel siap sedia membukakan pintu. Oke Pelayanan ramah di garis depan.
Memasuki area meja
reseptionis, aku disambut oleh 2 petugas front office . Setelah menyebutkan nama reservasi lalu menyerahkan id card
plus deposit sebesar 50rb. Sembari menunggu proses check in, aku memutar pandangan
sekeliling dan menemukan 2 ruang tunggu dengan sofa berwarna abu-abu gelap dan
bantal sofa berwarna hijau dan putih.
Area lobby hotel Whiz cukup luas bahkan terdapat Kids zone mini serta di sediakan tempat refleksi bagi para tamu yang ingin menggunakan jasa pijat tersebut, tentunya berbayar ya. Lalu, disediakan pula welcome drink yang saat itu ada teh tarik hangat self service. Menariknya, ada spot kecil yang letaknya berada di sisi kiri meja reseptionis yang digunakan sebagai kios untuk berjualan aksesoris khas Malang seperti: kaos Malangan, topi, makanan khas Malang dan gantungan kunci dan lainnya.
Setelah lift terbuka, aku menuju lantai 5 dimana kamar yang telah di pesan atas nama suami berada. Card detector di tempel, kamar terbuka dan tara satu ranjang besar dengan sprei dan bantal berwarna putih nyaman dipandang siap digunakan rebahan. Saatnya jepret-jepret kamar sebelum diacak-acak dan di timpa barang bawaan. Hehe. Cek satu persatu apa yang ada dikamar. Sayangnya, view dari kamar ini loteng warga, jadi gak banyak pemandangan yang bisa di deskripsikan. Hehe
Fasilitas Whiz Primer Malang
Saatnya spil
fasilitas kamar. Menurutku kamar Whiz ini cukup luas, Ada TV berukuran 32 inchi yang menempel di dinding kamar
dengan pilihan beberapa program siaran luar, Safety box atau brankas, Wifi, AC yang cukup dingin, amneties lengkap dengan
teko pemanas. untuk tempat penyimpanan baju seperti lemari tertutup atau tempat kope gak ada sih, tapi disediakan tempat untuk
menggantung baju. Mini bar ambalan yang juga bisa di fungsikan sebagai meja kerja, posisinya dekat dengan jendela.
Toiletries juga cukup
lengkap, masing-masing untuk 2 orang. handuk, sandal, shower cap, sikat
gigi dan plastik bag. Wastafel berada di luar kamar mandi, jadi posisi
wastafel ini berada di sebelah kiri setelah pintu masuk dan berhadapan dengan
pintu kamar mandi. Ngomong-ngomong soal kamar mandi. Sekat antara si kamar
mandi dengan ranjang hanya full kaca tebal dong atau transparan dari luar. Ku ulangi sekali lagi, hanya di sekat dengan kaca tebal. Haha, tapi jangan
khawatir, masih ada gerai yang bisa dinaik turunkan kok kalau kalian menginap dengan partner kerja ya.
Sarapan pagi. Hal yang paling aku sukai ketika review hotel. Serius ya pembaca budiman, restoran Whiz Prime hotel ini all out ketika menyajikan makanan. Bener-bener deh hotel ini. Dari makanan trasional hingga barat semuanya ada. Rasanya pun gak kaleng-kaleng. Mantap bener. Nanti akan aku insert beberapa tangkapan layar menu yang aku nikmati. selebihnya lupa, tapi dipastikan hampir seluruhnya aku incip hehe.
Beberapa kali aku juga mendengar tamu lainnya memuji variasi makanan yang disajikan. Soal makanan aku highly recommended restoran di hotel ini. Area restoran juga cukup luas. Satu ruangan terpisah yang hanya digunakan sebagai meja makan dengan menikmati pemandangan area hotel dari lantai 6. By the way, hotel ini juga dilengkapi kolam renang ternyata. Aku baru tau dong. Haha. Untung sempat jalan-jalan mengitari hotel sebelum rebahan di kamar lagi. Kolam renang berada di lantai 6, satu lantai dengan restoran, namun hanya di buka mulai pukul 10.00 WIB s/d 21.00 WIB. Atau bisa dikatakan setelah jam makan pagi usai. area jakuzi sekitar kolam renang juga dibuat nyaman, dengan tema nuansa Bali. Gak perlu renang, cukup kerja diarea terbuka seperti itu aja sudah senang.
Kalian pasti penasaran, berapa sih harga hotelnya permalam, ya kan ya? Ngakulah biar aku seneng. Hehe, kalau aku cek di situs booking hotel mayan sih untuk hotel bintang 3 yang berada di tengah kota Malang. Sekitar 500rb-an sudah termasuk dengan sarapan pagi, yang seperti aku sebutkan tadi, sarapannya nendang. Seharusnya , harga itu lebih murah daripada kalian goshow booking via hotel (duh ya, lawas kali ah).
Whiz Prime hotel Malang ini berada di tengah kota yang dikeliling dengan public space. Mini market, Bank, taman kota, dan masih banyak lagi. So far, menyenangkan kok tinggal di sana, hanya saja maybe I’m lack of connections Entah kenapa wifi Whiz Prime hotel hanya kencang saat aku berada di area restoran. sedangkan aku harus membuka leptop di kamar karena pekerjaan. Berapa kali memanggil pihak engineering tapi tiada hasil, coba kasih komentar kalian gitu gak sih?. yaudah aku putuskan untuk stay sementara di area resto. Next Wifi harus bisa lebih kenceng lagi nih. PR ya tim management Whiz Prime Hotel. Haha. Selebihnya oke kok, pelayanananya ramah.
waah artikel yang menarik, bisa jadi referensi buat cari hotel di Malang nih..
BalasHapusYuk segeraaa ke malang, restonya recomen sekali nih
HapusSeruuuuu bangett, nyaman banget, jadi pengen juga booking di whiez hotel
BalasHapusboleh tuh , salam buat restoranny deh. enak banget menunya di sana. Hehe
Hapus