Hadiah Untuk Seorang Blogger

Menulis dan Berpenghasilan

Selamat menikmati hari senin yang ceria pembaca budiman. Iya senin, sengaja upload artikel selanjutnya di hari senin biar tetap semangat. Kali ini bahasnya tentang menulis. Sebuah hobi yang gak sekedar hobi tapi juga berpenghasilan, Ibarat pepatah sambil menyelam minum ar. Hobinya nulis rewardnya rupiah. Disclaimer diawal ya.. semua tulisan ini tidak semata-mata untuk meraup rupiah karena blog ini merupakan blog pribadi jadi isinya yaa suka-suka. Kalian juga bisa suka juga bisa tidak. Hehe 

Jadi gini, awal mulanya kegiatan tulis menulis ini dilakukan sejak aku SD. Inget kan ya, dulu di sekolah guru selalu memberikan PR mendekati libur panjang “jangan lupa buat cerita tentang liburan kalian ya.” nah aku tipikal siswa yang getol banget tuh menghabiskan berlembar-lembar kertas untuk menceritakan pengalaman liburanku, meskipun itu hanya di rumah, gak kemana-mana seperti liburan sekolah sekarang ini. Hehe. Serius aku ini model siswi yang suka banget menulis apa pun saat itu. 

Generasi 90-an pasti banyak bangetkan yang punya buku diary. Kalian salah satunya kah? kalau aku iya. Aku suka sekali koleksi buku diary, sekadar untuk temen-temen isi biodata di sana ataupun untuk mengenang cerita yang aku alami. Apalagi jika diary itu menggunakan kertas licin mirip dengan jenis buku kiki. Itu loh buku tulis mewah merk Kiki yang isinya gak sampai 38 lembar, mengalahkan Sidu tapi harganya masya allah MAHAL. Hehe. Saat itu, untuk anak seusiaku buku diary jadi ajang bertukar informasi sekaligus cara untuk bisa lebih dekat lagi dengan teman. Semisal si A suka apa, hobinya apa, zodiaknya apa  jadi ketika dia ulang tahun bisa tuh, kita kasih kado yang gak jauh-jauh dari kesukaannya berdasarkan info dari buku diary yang dia isi. Yuk generasi 90-an angkat tangan. Jadi nostalgia masa kecil gini :P

Sewaktu SMA pun aku memiliki buku diary yang masih aku simpan rapi hingga sekarang. Rasanya geli sendiri kalau harus membaca ulang tulisanku. Tulisan anak remaja dengan bahasa yang mendayu-dayu. Haha. Lalu era berubah, diary mulai kutinggalkan karena aku sibuk dengan kuliah. Saat itu, kuliah menuntutku untuk aware dengan perkembang dunia digital sehingga aku mulai dekat dengan internet. 

Bersinggungan dengan blog pun aku tak sengaja. Saat itu aku merasa bosan menjadi mahasiswa yang terus bergelut dengan leptop karena tugas tak pernah jera membuat mata dan otak Lelah. Iseng aku melakukan blogwalking alias melakukan view beberapa blog orang-orang. Entah dia sedang menuangkan kegalauan, romansa cintanya, cerita keseharian, review synopsis drama korea, ataupun melakukan tutorial make up ataupun review produk. Aku suka sekali dengan semua tulisan di blog mereka. Tanpa aku sadari, aku merasa setiap tulisan sang owner blog membangkitkan minatku untuk menulis kembali. Tergelitiklah untuk sign up blog dengan nama myspacedianov.blogspot.com di tahun 2013.

Kalau kalian penasaran dengan apa yang aku tulis pertama kali di blog, kalian bisa view blogku di tahun 2013 kok. Artikelnya tetap di sana dan tak pernah ku hapus, hanya beberapa kalimat aku benahi supaya tulisannya rapi. Malu juga kalau memberikan contoh tulisan yang acakadul (emang tulisan saat ini sudah baik?) hehe

Baca juga : Asal Muasal Menulis

Oh ya, untuk konten di blog. Aku tidak rutin ya pembaca budiman. Ada masanya aku merasakan buntu, jadi blog aku biarkan kosong eh bukan kosong tapi gak rutin update. Kalian bisa cek sendiri dari di tahun 2013-2016 sedikit sekali artikel yang aku upload. Aku memang benar-benar buntu, ditambah juga aku harus fokus mengerjakan skripsi karena deadline wisudaku sudah dekat. 

Sampai akhirnya aku di nyatakan lulus di akhir tahun 2016. Alhamdulillah. Lalu aku kembali menulis di tahun 2017. Hal ini di dasari setelah aku bekerja di sebuah perusahaan sepatu dan sayangnya pekerjaanku kebanyakan memiliki waktu senggang. Sedangkan di depanku ada komputer yang sayang sekali jika dianggurin. Ya kan?. Mulailah aku kembali update artikel di blog. Meskipun saat itu aku merasa jika apa yang aku upload tidak berbobot. Iya aku pernah merasakan seperti itu, tapi kembali lagi niat membuat blog ini untuk bersenang-senang jadi aku tetap saja menulis.Hehe. 

Aku mulai memetakan artikel yang harus aku upload apa saja. Ketika membuat tulisan, aku nyaman mengambil genre Fiksi seperti cerpen atau puisi. Semua terinspirasi dari Dwitasari, Genta Kiswara dan Boy Candra dan masih banyak lagi. Bagi kalian yang suka dunia literasi, kupikir kalian tau dengan nama yang barusan aku sebut. Muda-mudi yang bertalenta menghasilkan kalimat indah. Hasil karya mereka memotivasi aku untuk terus menulis. Meskipun saat ini aku tak hanya menulis fiksi, tapi juga blog traveling, review staycation, ataupun tulisan receh lainnya, kupikir aku harus tetap menulis ya kan pembaca budiman?.

Mendaftar ke Google Adsense

Sedang giat-giatnya menulis, di pertengahan tahun 2017 tepatnya di bulan Juli  aku iseng untuk mendaftarkan akun blogku ke Google Adsense. Sekali lagi ya, aku hanya iseng. Aku tidak berharap apa pun saat mengajukan form ini, karena aku sangat-sangat sadar dengan tulisan yang aku buat semacam tulisan receh.Hehe. Saat itu aku hanya mengandalkan viewer dari setiap artikel yang aku upload. Cukup lumayan jadi kenapa tidak aku coba. Dan alhamdulillahnya 2 minggu kemudian aku mendapatkan surel cinta dari Google, jika pengajuanku di approved. Senang rasanya rupiah datang tiba-tiba.

Aku akan share tips supaya akun kalian di monetisasi Google. Cukup simple kok, kalian sering-seringlah upload tulisan. Membahas apapun yang selama itu tidak plagiat atau hasil copy paste dari tulisan orang lain. nothing to lose aja untuk tulisan yang akan kalian upload. Paling penting tidak mengandung unsur pornografi, ujaran kebencian, atau semacamnya lah. Paham kan ya? Insya allah pengajuan Google Adsense kalian di terima karena itu yang aku alami. 

Sejujurnya ada hadiah terindah lainnya untuk seorang blogger yang tidak melulu berupa materi. Meskipun menyenangkan mendapatkan hadiah atau reward atas apa yang kita kerjaan. Terutama itu adalah berasal dari hobi. Adanya viewer dalam setiap artikel yang di upload, apa yang kita tulis, kemudian menjadi sebuah energi positif untuk pembaca bahkan berpengaruh dalam kehidupan mereka, itu juga bisa dikatakan sebagai hadiah. Karya kita memiliki impact positif bagi pembacanya.

So, begitu ceritanya setiap tulisan yang aku tuangkan di blog kesayanganku ini berujung rupiah. Semoga kalian yang hobi nulis juga bisa memanfaatkannya yaa.. Inget selama ada kemauan selalu ada jalan. Hehe.

Komentar

  1. Kita dari generasi sama 90an nih 😄. Ya ampun, aku jadi Inget dulu juga sering disuruh bikin karangan tiap abis liburan panjang. Cerita ngapain aja selama liburan. Dan aku dari dulu paling suka pelajaran bahasa, Krn bisa menulis panjang 😁😄.

    Makanya sampe skr, blog itu saranaku buat refreshing juga kalo sedang ga bisa traveling mba.

    Tapi blm kepikir nih buat daftar Google adsense. Krn sampe skr, blog masih murni hanya utk menuliskan oengalaman pribadi pas traveling dan kuliner. Blm tertarik utk cari duit dari sini. Mungkin nanti sih 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba, kelihatan dari atusiasnya komen. Generasi yang bahagia semuanya berdasarkan buku dan pengalaman. Gak capek mata buat googling. natural kalau cerita. Generasi 90 an . tos!!

      Hapus

Posting Komentar