Review Hotel : Staycation di Ibis Styles Malang

Holaaa Pembaca Budiman! Semoga hari kalian menyenangkan. Akhirnyaaa setelah sekian purnama, kita semua dapat kelonggaran bisa kongkow² lagi, haha hihi bareng lagi. Dan yang paling bikin happy, aku bisa staycation lagi, lalu buat bahan blog ini biar gak sepi. Udah lama juga gak nulis, jadi rindu .. rindu serindu-rindunya (kok malah jadi nyanyi ya) Aku baru sadar kalau blog ini belum ada tulisan sama sekali di tahun 2022. Padahal seingetku aku ya sering nulis, oh ya nulisnya caption di IG. haha. Anyway tulisan pertama di tahun 2022 ini akan aku mulai dengan review hotel. Yuk baca yuk

Ibis Styles Malang
(souce: google.com)

Bulan lalu aku dan Mas Bojo disponsori oleh kantornya, bobok semalam di hotel Ibis Styles Malang. Tentunya staycation terjadi karena Mas Bojo ada dinas di Malang dan daripada pulang pergi MJK -MLG dua hari berturut-turut kan jauh, jadi kantor memberikan compliment stay semalem. Dan Mas Bojo info jika doski request di hotel Ibis Styles Malang plus benefitnya kami dapat sarapan pagi (uyeee, Mayan ngirit nih uang jajan )

Memasuki pelataran Ibis dan bertemu dengan security setempat, kami diarahkan untuk memarkirkan kendaraan di area basement. Menurutku basement hotel Ibis style Malang masih kurang luas ya, jadi bagi tamu yang membawa mobil dengan kondisi hotel rame, nantinya akan kesusahan untuk mendapatkan tempat parkir dan dampaknya akan menggambil sisi jalan raya, kira-kira begitu hasil analisaku. Hehe. Di area basement, terdapat lift yang menghubungkan parkiran menuju Lobby.  Anyway hotel ini memiliki 2 lift tamu, namun untuk akses ke basement hanya 1 lift saja yang kami pakai saat itu. Jangan khawatir Pembaca Budiman, karena masih dalam masa-masa covid, hotel selalu disediakan hand sanitizer dan body thermal di depan lift. Sehingga belum menekan tombol up & down para tamu dianjurkan untuk menggunakanya. Di dalam lift juga disediakan hand sanitizer yang nempel di sebelah tombol lift sesuai dengan anjuran pemerintah untuk membantu meminimalisir penularan kasus covid. Memasuki new normal era jadi ada banyak hal memang perlu diperhatikan untuk pelaku usaha, terutama di bidang penyedia jasa (tempat umum) dan akomodasi.

 

Oh ya, sedikit info saat Keluar lift dan akan menuju lobby, di sebelah kanan terdapat area photo yang instagramable.  property tersebut disediakan bagi tamu yang sudi kiranya meninggalkan kenangan dengan berfoto di area tersebut. Memutar pandangan ke sekeliling lobby, terasa suasana tenang sekali. Area didominasi warna putih abu-abu, tidak lupa sentuhan warna hijau sebagai khas dari Ibis Styles untuk testur ataupun interior hotel yang menyejukkan mata. Terdapat pula sofa berwarna dark pink di atas karpet dengan warna senada namun memiliki corak warna warni, yang di fungsikan sebagai ruang tunggu tamu. Ada pula tangga yang menghubungkan lobby menuju restoran dan aula hotel.

Sudut lobby mendekati pintu utama, atau lobby corner yang biasanya digunakan untuk display produk UMKM, saat itu digunakan sebagai area mini expo Wedding organizer. Sedangkan di dekat meja reseptionis, terdapat petunjuk mengenai setiap fungsi di hotel 11 lantai ini. Ada pula TV layar datar 32 inchi yang menempel di dinding, digunakan sebagai media promosi ataupun branding hotel Ibis. Lalu tersedia pula flyer informasi  hotel dan tour. Exterior hotel ini juga masih oke, terbilang baru di cat gitu ya, enggak kusem. Ya harusnya emang gitu sih karena ini mau masuk hotel bukan masuk rumah hantu -Hehehe-

lobby Ibis Styles malang

Kebetulan Ibis yang dipilih suami ini sejenis hotel yang lebih diprioritaskan buat family vacation, jadi fasilitas yang ditawarkan lebih di atas Ibis bugdet. Lokasinya pun strategis di jl Letjen S Parman, Nol jalan utama Malang-Surabaya. Jadi akses buat kemana-mana juga lebih gampang. Sebelum dapat kunci kamar tentunya reservasi dulu, share KTP, no telp, normalnya orang check in di hotel. Tentunya proses ini dilalui dengan hati-hati karena masih pandemi juga, jadi diminimalisir untuk tidak bersentuhan. Reseptionisnya juga ramah, helping banget gak banyak tanya. Pengecekan data selesai barulah kunci kamar atau card detector diberikan.

Sesuai request, aku dapat standart room non smoking dan berada di lantai menengah keatas yakni 617. Aku pikir mungkin karena staycationnya hari biasa jadinya hotel masih nampak sepi, karena sepanjang menuju kamar, aku tidak sekalipun berpapasan dengan tamu hotel lainnya. Hanya ada petugas kebersihan hotel yang sedang cleaning room setelah tamu check out. Dalam hati beruntung nih bisa nikmati pool dan gym center secara private. Namun ternyata aku keliru ferguso.  

Begitu check in kamar, aku disuguhkan dengan interior kamar yang cantik. Penataan yang gak makan tempat banyak, padahal fasilitas di kamar lengkap. Hiasan dinding diatas ranjang queen bed dengan warna coklat bercorak bunga, gorden maroon yang dipadukan dengan warna cream, pendingin ruangan yang berfungsi dengan baik, di kanan kiri ranjang ada meja tidur, telepon, TV kabel dengan 49 channel,  meja kerja, welcome drink, WIFI yang joss pol (ini kayaknya yang paling penting),  1 kamar mandi shower hot and cool water , hair drying , 1 WC yang ditempatkan terpisah, wastafel, safety box, gantungan baju, kulkas mini, untuk amenities lengkaplah. Semuanya dibuat compatible. Bikin tamu betah berlama-lama di kamar.  

 kamar ibis styles Malang

kamar ibis styles Malang

kamar ibis styles Malang

Oh ya.. yang menjadi jackpotnya, memang gak salah si Mas Bojo pilih lantai atas. Dari jendela kamar viewnya bagus banget masya allah. Pemandangan kota Malang supeer sexy di siang ataupun malam hari. Mulai deh cekrak-cekrek cari bahan dan siapkan caption. Emang ya kalau demen bikin kata-kata ada aja inspirasinya.. hehehe.

                                    Ibis Styles Malang                             Ibis Styles Malang

Saat itu ketika baru saja selesai room tour dan beberes barang. Karena melihat kondisi hotel masih sepi, jadi aku mencoba untuk cek fasilitas hotel lainnya. Go to lantai 1 untuk cek kolam renang dan gym centernya sesuai informasi yang ditempel diatas pintu lift. Kolam renang dan gym center ini berada di area semi outdoor, jadi ketika pintu lantai 1 dibuka angin berhempus sangat kencang. So, karena merasakan angin yang berhembusnya tak santai, belum nyempung ke kolam udah selimutan handuk. Hehehe lagi-lagi kantrok nih. Di area kolam renang dilengkapi dengan kursi-kursi santai, area bilas dan kamar ganti. Oh ya untuk kolam renang dibedakan menjadi dua area, dewasa dan anak-anak. Lanjut ke gym center, ruangan yang berada di depan area bilas ini yang terlihat masih kosong, belum ada tamu saat itu. Jika diamati pusat kebugaran Ibis ini cukup luas, alat olahraga yang tersedia pun bisa dibilang lengkap dan kurang lebih bisa menampung 7-10 orang.  

Kolam Renang Ibis Styles Malang

Kolam Renang Ibis Styles Malang

Gym Ibis Styles Malang

Untuk breakfast disediakan di restoran hotel, sTREATs namanya. Satu lantai dengan aula hotel di lantai satu. Seperti yang ku infokan tadi, ternyata hotel ini rame di malam hari, menurut info receptionist akan ada rombongan yang akan check in mendekati waktu magrib, oleh sebab itu  sarapan pagi dibagi jamnya.  Hal ini dilakukan untuk meminimalisir chaos di restoran di pagi hari. Oleh karena itu, saat check in kami ditawari opsi jam untuk sarapan antara jam 6-10 pagi dan aku pilih sekitar pukul 7-8 pagi. Kupikir jam segitu masih aman-aman aja. Ketika sudah tiba di lantai restoran ternyata waw sudah rame dong ya. Tapi alhamdulillah suasana aman terkendali. Lagi, exteriornya yang dominan dengan warna hijau ini yang bikin seger di mata. Makananya pun bervariasi enak pula cocok di lidah sih lebih tepatnya.

Restoran Ibis Styles Malang

Restoran Ibis Styles Malang

Restoran Ibis Styles Malang

Stay di hotel Ibis Styles ini menyenangkan. Sangat nyaman dan cocok untuk family staycation. Semuanya good tanpa kendala berarti. Servisnya juga oke no complain at all termasuk dengan wifi. Untuk harga standart room setelah aku krocek sekitar 450rb termasuk sarapan pagi di era covid ya. Menurutku wort it banget untuk hotel tengah kota. Gak jauh untuk kita mau kemana pun, lokasi kuliner juga dekat. Oke sekian dulu untuk review staycation kali ini. Sorry ya pembaca budiman kalau terlalu panjang ataupun kurang lengkap. Hehehe. Tulisan ini merupakan tahap mencoba pulih kembali untuk kegiatan tulis menulis

Oh ya kalau ada yang perlu Pembaca Budiman tanyakan, gak usah sungkan-sungkan buat komen di kolom komentar ya. Sebisa mungkin aku jawab dengan caraku dan sepemahamanku. See you the next staycation Pembaca Budiman.

Komentar