Assalammualaikum Pembaca Budiman. Bagaimana kabar
kalian hari ini? Sehat selalu ya. Gak tau kenapa penyebutan kalian wahai para
pembaca blogku jadi Pembaca Budiman. Rasanya enteng gitu kalau ketik -Pembaca
Budiman-. Anggaplah yang baca-baca blog ini orangnya pinter, orang cerdas,
baik, cantik-ganteng, rajin menabung, gak sombong dan sejenisnya. Oke sepakat
ya. (tuh kan mleber kemana-mana, hahaha)
Tulisan kali ini dalam rangka sharing ya. Taukan
ada istilah sharing is caring . Hitung-hitung
buat referensi kalian yang otw liburan. Cerita ini berdasarkan pengalamanku saat liburan ke Jogja beberapa waktu lalu, dan gak tau kemana atau ngapain aja. Ibaranya pengen liburan tapi gak ada
tujuan, tujuannya pun itu-itu aja. Hehe males kan. Jangan khawatir tempat yang
aku kunjungi masih kekinian, hype , fresh sampai sekarang. Bahkan aku dan
keluarga yang gak expect bakalan wah eh ternyataa WOWW GITU
pas nyampe di tempat tujuan. Sungguh aku gak hiperbola rek, mungkin
emang destinasiku nantinya bisa kalian jadikan referensi untuk tour 3 hari 2 malam saat di Jogja. sekali lagi - MUNGKIN-
Jadi gini (halah macam hal penting kan openingnya.
Hehe, oke lanjut) sebenarnya aku dan sekeluarga berencana untuk melakukan
perjalanan jarak jauh ke Jogjakarta dari tahun 2021, tapi saat itu kan pandemi jadi hold dulu sampai suasana syahdu kembali. Lalu di tahun 2022 ini terdengar
wacana kalau bakalan bebas masker. Bisa bepergian keluar kota selama sudah
vaksin dan booster. Merdeka dong. Rencana untuk berlibur on lagi,
tercetuslah berwisata ke Jogja di tahun 2022 aja. Untuk tanggal masih
didiskusikan entah kapan, yang penting - sahutanku nunggu moment
yang pas. Pas harinya, pas personilnya dan pas dompetnya (reasonable kan
yeorobun?) Memasuki awal tahun 2022 mulailah aku hunting
penginapan, hotel, tempat wisata, tempat makan yang familable, ataupun tempat
lainnya sekiranya cocok dengan budget dan gak mainstream meskipun ada ngaja
orang tua.
Cari-cari penginapan saat Traveloka Fair!
Pertama, untuk penginapan. niatnya hanya mencari-cari hotel atau penginapan yang pas untuk family tapi tetep yang murce (murah cekali). Lalu di bulan Februari aku iseng buka aplikasi Traveloka untuk mencari referensi hotel. Biasa tuh aplikasi kan kadang memunculkan info-info layar tengah, ter-pop up lah Traveloka birthday, yang katanya ada diskon up to 70% untuk beberapa hotel di Indonesia. Wah jiwa miskin tapi pengen liburan murah ini bergejolak. Langsung nih tancap gas buat search hotel Jogja wilayah Mallioboro tanggalnya aku buat random tapi tetep week end priority, biar semuanya bisa ikut.
FYI aja yaa.. Bapak sih yang sebenernya pengen ke
Jogja dan yang dituju ya Mallioboronya, katanya cuma pengen liat angklungan
khas Mallioboro. Serius ? Yes yeorobun (kok kekore-koreaan gini
yaa.). Bapak hanya ingin ngevideo angklungan khas Jogja yang di Mallioboro. Aku
tawari liat di Surabaya atau di Mojokerto gak mau belionya. Katanya berdasarkan
FYP di tiktok, angklungan di Mallioboro itu khas. Entah khasnya di bagian mana.
TIKTOK ? yes, meskipun bapakku gak muda lagi, beliau ini gemar
sekali bermain tiktok rek. GEHOL kan ya ? Haha
Lanjut, Satset ehh nemu hotel di Jogja dengan range
harga 30-50rb per kamar per malam. Kaget? So pasti kok ada gitu hotel
berbintang harganya kayak kos-kossan. Tapi plis, jangan anggap ini hotel yang
gak baik, atau ala kos-kos an ya. Seriusan, jangan. Dont judge from the
cover. Kwkwkw. Ini hotelnya real kok, malahan salah satunya pernah
aku inapi dengan harga 200rb permalam, lah kok sekarang di diskon jadi harga
35ribu. SERIUS BANGET, tiga puluh lima ribu rupiah
Tenyata eh ternyata, pada hari itu aku menemukan
jackpot, di mana beberapa hotel yang ada di Jogja bahkan di Indonesia sampai
bintang 5 pun sedang promo. Buruan tuh yang belum download aplikasinya,
silahkan gercep, kalau kalian beruntung, kalian bakalan nemu harga yang
bener-bener di luar nalar. (berasa marketingnya Traveloka nih, haha)
Lanjut deh, setelah diskusi dengan adek (mewakili
keluarga yang lainnya), dan waktu yang disediakan promo gak panjang terpilihlah
akhir Bulan Mei dan sepakat untuk 3 hari 2 Malam dengan order 2 kamar. Ya biar
agak lamaan gitu di Jogjanya, masa iya berangkat sabtu pulang minggu. Rugi
waktu dong yaa, perjalanan jauh tuh Hehe. Karena banyak opsi . Seriusan aku
ulas lagi ya, Saat itu bener-bener hotel di Jogja super promo. Kukira aku di
prank aplikasi, kali aja setelah di bayar terus tercancel (macam olshop orange
aja yang ngasih promo lalu ngecancel tiba-tiba). Untuk menyakinkan lagi aku cek
berulangkali ternyata promo hotel juga ada di Bali, Surabaya, Jakarta, Lombok,
Bahkan sampai wilayah timur pun harga hotel murah meriah kayak tiket nonton
bioskop.
Jackpot Harga Kamar hotel bintang 3, 50rb-an!
Scrol atas bawah akhirnya aku memilih Septia Hotel
Mallioboro. Hotel ini memiliki jarak yang dekat sekali dengan
Mallioboro kurang lebih 750m. Atau 10 menit dengan jalan kaki. So,
kalau ingin wisata di pasar malam Mallioboro bisa jalan aja tinggal lurus
terus. Berarti niat nyenengin babe udah di ancang -ancang nih pikirku.
Septia Hotel Mallioboro ini, menurutku hotel yang
pas di budget sih, nah karena aku dapat promo jadi untuk 2 malam 2 kamar aku
Cuma bayar 250rb an, belum termasuk makan pagi ya. Lumayan bangetkan. Dapat
promo hotel berkelas yang pas untuk family Jangan membayangkan hotel ini mewah
ataupun low budget banget nope ya!. Hotelnya bagus kok, room standartnya Oke,
sesuai kaidah hotel berbintang 2. Aku recommend deh kalau butuh hotel
murah deket dengan daerah wisata.
Oh ya, kenapa aku bookingnya Mei itu juga ada alasannya sih karena dengan ngasih spare waktu liburan yang masih jauh dari tanggal booking, harapannya bisa nabung dulu. Supaya ke Jogja nggak ngoyo dan uang untuk jajan cukup.
Komentar
Posting Komentar