Nanti Kalau Aku Jadi Pendampingmu

Nanti kalau aku jadi pendampingmu. Aku mohon perlakukan aku sebagaimana kamu memperlakukan aku seperti saat ini ya, penuh cinta dan kasih sayang. Aku senang karena aku merasa sangat dicintai dan takut ditinggal pergi. Beri aku kepercayaan tanpa batasan juga, sehingga kamu tak terkesan seperti pengekang. Aku janji aku tak akan mengecewakanmu atas kepercayaan yang kau berikan padaku.

Nanti kalau aku jadi pendampingmu. Aku mohon jujurlah padaku tentang apapun itu. Entah kamu yang sedang marah, kamu yang sedang kesal ataupun hal-hal kecil yang membuatmu merasa tak nyaman. Contohnya masakanku yang masih kurang. Aku siap dengan semuanya, karena aku ini masih belajar yang tak hanya ingin ada disaat-saat bahagiamu, tapi juga dukamu sehingga aku akan merasa menjadi orang yang kau butuhkan untuk menenangkan.

Nanti kalau aku jadi pendampingmu. Saat ada pertikaian kecil, aku mohon bersabar ya. Itu ujian untuk kita. Setiap masalah harus kita selesaikan dengan segera. Jangan merenggangkan ikatan apalagi kabur-kaburan dengan alasan ingin sendiri menenangkan pikiran. Aku mohon jangan begitu ya. Justru ketika kau pergi denga  cara seperti itu, kau malah membiasakan aku menyelesaikan perkara sendiri tanpa hadirmu. Apa-apa bisa kulakukan sendiri. Jadi aku bisa juga berpikiran kalau tanpamu kurasa aku masih mampu.

Nanti kalau aku jadi pendampingmu. Hal-hal yang berkaitan dengan masa lalumu dan masa laluku tolong biarkan ya. Biarkan itu jadi kenangan, jangan perdulikan yang sudah lewat. Kita fokus saja menata masa depan. Sebab, jika terlalu sibuk memperdebatkan yang sudah-sudah, kita hanya akan dapat lelah. Sedangkan perjalanan kita kedepannya masih butuh tenaga.  Cukup kita lalui segalanya sama-sama, susah senang berdua. Setuju kan?

 


Komentar

Posting Komentar