Sendiri Yang Di Berkahi


 Teruntuk siapapun yang bertanya apakah kesendirianku sampai saat ini karena belum pulih dari sakit hati. Tolong simak ini:

Sedikit banyak aku mulai terusik dengan persepsi orang dengan kesendirianku. Meski seharusnya aku tak marah karena itu hak mereka, tapi aku terjebak dalam rasa kesal. Terus ditanya berkali-kali hingga Mengulang penjelasan bahwa sendiriku tak terhubung lagi karena dia yang sudah pergi. Mungkin waktu mulai mengikir pemahaman dari banyaknya orang yang telah kujelaskan panjang lebar. Hingga Mereka mulai bertanya dengan pertanyaan yang sama. Ditambah  “apa kamu belum move on ?”. Lebih dari sering aku ditodong dengan pertanyaan macam ini.

Begini, akan ku ulang mungkin saja setelah ini akan paham dan tertanam bahwa kesendirian bukanlah masalah ataupun harus dipermasalahkan. Jika saat ini aku masih sendiri itu berarti aku ingin menikmati kehidupan sebelum menjadi kekasih halal dari siapun dia yang akan ku abdi. Lalu tentang apakah belum move on ?.Beranjak dari masa lalu yang isinya bahagia-bahagia itu memang tidak mudah. Tapi nyatanya hubungan yang dibina itu salah. Mana yang lebih baik. Melepaskan apa terus berlanjut dan tentunya konsekuensinya lebih panjang. Lebih baik menunggu hingga waktu yang tepat untuk dipertemukan. Bukan?. Biar tak lagi jatuh cinta secara sembarangan. 

Meskipun aku tak bisa mengendalikan persepsi orang lain mengenai kesendirian. Cuma satu keinginanku. Hargai keputusan seseorang yang menetap sendiri jangan dikaitkan dengan apa-apa yang berdasarkan asumsi pribadi, hanya karena kamu sudah lama tak melihat dia bergandengan tangan mesrah dengan lawan jenisnya. 

Mulai hari ini, jangan bertanya lagi, jika tujuannya hanya untuk mempermalukan kesendirian hati. Sungguh. Barangkali masih banyak pertimbangan yang harus dipikirkan. Atau mungkin masih banyak aktivitas yang lebih nyaman dilakukan sendiri.Dan sekali lagi jangan dikait-kaitkan dengan patah hati.

-Pagi hari di 3 July 2017 -


Komentar