Asal Muasal Menulis blog

Assalammualaikum... Selamaat pagi pembaca budiman. 

Yap, dunia maya akan tambah penuh dan sesak dengan kehadiran 1 anggota lagi yaitu aku sebagai blogger (Haha, bismillah, jadi blogger serius). Yang  rencananya bakalan jadiin blog ini sebagai blog untuk tuangkan keresahan, kegalauan, keahlian, dan kepenatan. Openingnya kepanjangan yaa. Anyway kenalkan aku, Dian Novitasari, mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga, semester 3 – (saat ini alhamdulillah sudah lulus tapi masih suka belajar kok- belajar tentang kehidupan). 

Kelahiran Surabaya di tahun 1991 bulannya gak usah, toh kadonya gak pernah nyampe di tangan meskipun pembaca artikel ini sudah ratusan. Hehe. Punya hobi nonton Film + reality show korea Running Man. Berat badan yaa sekisar 43 Kg dan tinggi 159 Cm. Status di KTP single, di kehidupan nyata lebih dikenal dengan kata Jomblo fisabilillah. Insya Allah tahun depan menikah (Ini doa yaa, kalau sama siapanya tinggal tunggu undangan aja). Kesehariannya selalu bergelut dengan leptop dan menghasilkan sesuatu blog ini (taauu ini ga pentinggg, tapi ini awal pengen jadi penulis).

Awal mula blog ini. Hmmm bermula dari rasa yang hampa karena aktivitas yang hampir tidak terlalu banyak. Selalu dihadapkan dengan leptop untuk nugas, nugas dan nugas. Keseharianya kadang banyak isengnya, Lebih sering chatting tiap harinya dengan temen yang ada di list. Berhubung aku juga suka corat-coret kertas dengan tulisan tangan sejak zaman SD. Iya sejak kecil kalau disuruh buat cerita, aku yang paling banyak lembarannya. Entah itu keknya kayak curhat gitu. Dan, semakin ke sini akhirnya aku mikir kenapa gak sekalian aja buat blog. Meskipun masih minim pembaca setidaknya ini untuk hiburanku di kala gabut menyapa. Iya, bukan tutup leptop better make a something value . 

Sebagai kakak dan adik yang tak terlalu baik, aku mempunyai mimpi dan cita-cita seperti kebanyakan orang lain. Semisal menjadi reporter, berharap bisa segera lulus dengan status cumlaude (yaa.. karna itu cuma angan-angan, tapi sekarang alhamdulillah udah dapat kerjaan yang ternyata itu pasionku).

Harapanku untuk blog yang tiba-tiba nangkring di dunia maya ini, semoga isi dari apa yang tertuang bisa jadi pengganjal makan siang, malam atau pengantar tidur. Dan untuk silent reader  yang suka baca tapi gak pernah meninggalkan jejaknya, welcome yaak!





 Hai pembaca budiman, 

Mungkin tidak banyak dari kalian membaca perkenalanku di atas. Sejujurnya ketika aku membaca ulang tulisanku itu, aku geleng-geleng sendiri. Sebegitu alaykah aku? Atau memang itu perasaan anak muda saat itu. Penuh emosi, keputusasaan dan penuh pengharapan. Dulu.

Kini, di tahun 2023 (mungkin nanti aku akan melakukan edit profil ini lagi) aku menjadi seseorang yang berbeda. Butuh waktu 10 tahun ya untuk melakukan edit profil ini. Hehe. Entah kenapa aku ingin sekali merubah tapi aku pikir kembali, kenapa aku harus rubah jika bisa aku tambah saja dibawahnya. Hitung-hitung sebagai kenangan karena aku bisa mengingat bagaimana berjuangan di kala itu

Segalanya benar-benar berubah. Oh tidak, ada yang  masih sama, aku tetap mencurahkan segalanya lebih gamblang melalui tulisan dari pada lisan. Aku lebih nyaman untuk menuangkan curahan dalam tulisan meskipun tak seorang pun sudi membaca tulisan lawas ini.  Yang berbeda secara keseluruhan adalah bertambahnya usia dan gelar yang kusandang saat ini. Menjadi seorang istri dari pria yang penuh tanggung jawab dan penuh cinta di matanya, aku juga seorang pegawai kantoran yang bekerja di rumah dan insya Allah akan menjadi seorang ibu yang kesehariannya templete seperti ibu pekerja lainnya.

Aku bangga, berada di titik ini setelah melalui proses penyaringan yang melelahkan. Beruntungnya bisa memenuhi beberapa harapan yang aku sebutkan sebelumnya. Berusaha keras untuk bisa di titik ini harusnya juga aku ceritakan, Hehe. Tapi akan lebih baik nanti ketika saatnya tepat. Moment perkenalan ini akan tetap seperti ini, ada aku yang saat itu masih berusia belum matang, dan kini, aku yang sudah berusia 30-an. Salam kenal ya, Pembaca Budiman!

Komentar

  1. Halo mbak Dian, salam kenal ya...
    Ternyata ngeblognya udah lama juga dari tahun 2013, tapi keputusan untuk tidak mengedit tulisan di atas udah bener mbak.. 😁
    tulisan saya di masa lalu juga hina banget kalo dibaca lagi, tapi ya .. itu buat bukti kalau kita bertumbuh dari dulu sampai sekarang.

    Btw, kalau status di facebook yang dulu tetep tak hapusin soalnya alaynya udah di level bikin malu dunia akhirat😄

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mas Edot, Salken juga :) Kamu orang pertama yang naruh komentar di postingan pertamaku. kwkwkw terima kasih.

      Bener, awalnya mau aku cut tulisan ini, tapi ketika dibaca berulang-ulang, rasanya biarkan seperti ini. Mengingat-ingat kalau aku pernah alay dan gak banget tentang gaya penulisannya. Haha

      Kalau untuk facebook, kadang aku juga hapus beberapa postingan. Karena itu menunjukkan aib masa muda yang selalu pake huruf alay. Haha. Apalagi kadang di reminder sama facebook dan muncul di beranda. Duhh Malu, maluu sampe ubun-ubun. Kwkwkw

      Hapus
  2. Mengedit dengan menambah, bukan mengubah keseluruhan itu keputusan yang bagus.

    BalasHapus

Posting Komentar